Makanan Sehat, Apakah Baik atau Buruk?
Terkadang, kita memberikan label pada makanan dan menggolonggkannya menjadi makanan yang baik dan buruk bagi kesehatan. Makanan yang terlihat bersih, sempurna, dan bergizi lengkap serta memberikan hasil kesehatan yang baik, sering dicap sebagai makanan “baik”, sedangkan makanan “buruk” terkadang dilabelkan pada makanan yang memiliki gizi yang kurang, dan memberikan dampak negatif pada kesehatan.1
Dash Diet
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah rencana diet yang telah terbukti mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi maupun normotensi. Manfaat lain dari diet DASH adalah penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.1,2
Waspada Popcorn Lung Akibat Vape
Popcorn lung (paru-paru popcorn), disebut juga bronkiolitis obliterans, merupakan suatu penyakit langka yang menyebabkan peradangan pada bronkiolus, yaitu saluran udara terkecil pada sistem pernapasan di paru-paru. 1
Garam, Teman atau Lawan?
Makanan lezat tidak lepas dari penggunaan garam. Tanpa garam, makanan akan hambar. Namun, penggunaan garam meja yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh.1
Ternyata “Mager-An” Itu Buruk Bagi Kesehatan
Tiduran dan duduk terlalu lama adalah aktivitas yang membuat tubuh menjadi jarang bergerak atau tidak aktif secara fisik. Kondisi tersebut dalam dunia medis dikenal dengan istilah Sedentary lifestyle.1 Gaya hidup malas bergerak (mager) banyak dijalani oleh berbagai kalangan di dunia dengan persentase sekitar 60 hingga 85%.2 Peningkatan teknologi yang semakin canggih membuat aktivitas manusia semakin mudah, seperti membeli makanan dan barang kebutuhan lainnya yang dapat dilakukan sambil tiduran.
Endometriosis dan Defisiensi Vitamin D
Sakit berlebihan ketika menstruasi dapat mengindikasikan berbagai penyakit, salah satunya adalah endometriosis. Endometriosis merupakan kelainan yang terjadi karena jaringan yang biasanya melapisi bagian dalam Rahim, kemudian tumbuh di luar rahim. Kelainan ini menyebabkan berbagai gejala, diantaranya nyeri menstruasi yang berlebihan (dysmenorrhea), pendarahan yang berlebihan pada saat menstruasi, nyeri saat buang air besar/kecil, nyeri saat berhubungan seksual dan gangguan kesuburan.1
Jaga Tubuh Tetap Sehat Selama Lebaran
Lebaran (Idul Fitri) merupakan momen yang menandakan Bulan Ramadhan telah berakhir dan sering diartikan pula sebagai hari kemenangan karena telah berhasil melalui sebulan penuh berpuasa dan menjauhi segala larangan selama berpuasa.1 Selain itu, perayaan Idul Fitri selalu identik dengan berbagai menu makanan yang menggugah selera.
Bahaya Junkfood pada Menu Buka Puasa
Junk food atau disebut pula makanan cepat saji, mengacu pada makanan yang tinggi kalori, lemak, gula dan garam tetapi rendah vitamin dan serat. Bahan tambahan makanan (BTP) seperti pemanis, perisa dan pengawet banyak terdapat pada jenis Makanan. 1
Risiko Konsumsi Boba Berlebihan
Boba, atau bubble tea, berasal dari Taiwan pada awal 1980-an dan dengan cepat mendapatkan popularitas di Asia sebelum menyebar ke seluruh dunia. Minuman ini terbuat dari teh, susu, gula, dan bola-bola kenyal yang terbuat dari tepung tapioka atau ubi jalar yang disebut boba. Awalnya minumannya hanya teh dan susu, namun ditambahkan bola tapioka untuk memberikan sensasi berbeda dan kenyal saat dikonsumsi. Boba kini menjadi minuman populer yang bisa ditemukan di banyak bar di seluruh dunia.1
Tips Menu Buka Puasa Paling Sehat dan Enak
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan keberkahan. Selama bulan ini, umat muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga maghrib. Puasa diartikan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya selama periode waktu tertentu. Setelah berpuasa sepanjang hari, saatnya untuk memulai buka puasa atau iftar. Buka puasa biasanya dimulai dengan mengonsumsi kurma dan air putih untuk mengembalikan kadar gula darah yang rendah setelah seharian berpuasa.1
Childfree, Apa Dampaknya?
Childfree mengacu pada keputusan pasangan untuk tidak memiliki anak, baik biologis, adopsi, atau lainnya. Kehidupan tanpa anak semakin populer di Eropa dan menyebar ke Indonesia. Setelah beberapa tokoh publik memutuskan untuk tidak memiliki anak, istilah “childfree” mulai populer di awal tahun 2020.1
Fat Wallet Syndrome
Fat Wallet Syndrome atau Sindrom Piriformis merupakan sebuah kondisi di mana otot piriformis mengalami penekanan berlebih dan secara langsung juga akan ikut menekan saraf sciatic yang berada di bawah otot piriformis.". Istilah sindrom piriformis berasal dari otot piriformis, yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan postur tubuh bagian bawah saat berdiri dan juga berperan penting dalam memindahkan dan mengangkat benda.1