Cegah Bau Mulut Saat Puasa, Gampang Kok!
Puasa di bulan Ramadhan merupakan momen spiritual yang dinanti umat Islam. Namun, bau mulut atau halitosis kerap kali menjadi kekhawatiran selama berpuasa. Hal ini wajar terjadi karena produksi air liur berkurang, sehingga sisa makanan dan bakteri lebih mudah menumpuk di mulut dan menyebabkan bau tak sedap.
Penyebab Bau Mulut Saat Puasa
Berikut di bawah ini adalah beberapa penyebab dari bau mulut:
- Pelepasan keton
Saat berpuasa, tubuh membakar lemak sebagai energi, menghasilkan keton. Ketika zat keton bercampur dengan bakteri di mulut akan menghasilkan bau tidak sedap.
- Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan menyebabkan produksi air liur saat puasa menurun drastis, membuat mulut kering (xerostomia), dan bakteri lebih mudah berkembang biak, menyebabkan bau mulut.
Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa:
Jangan khawatir! Bau mulut saat puasa bisa dicegah dengan mudah. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Minum air putih yang cukup
Konsumsi air putih saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur di malam hari. Asupan air yang cukup akan meningkatkan produksi air liur. Tubuh akan terhidrasi dengan baik dan mulut tidak kering, sehingga risiko bau mulut bisa diminimalkan.
2. Perbanyak buah dan sayur
Konsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembap, juga membersihkan area mulut dari kuman penyebab bau mulut dan plak.
3. Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
Sikat gigi minimal dua kali sehari. agar kuman penyebab bau mulut dan plak tidak berkembang biak di dalam mulut.
4. Hindari merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko mulut menjadi semakin kering dan berkurangnya jumlah air liur di dalam mulut. Jika sudah demikian, risiko terjadinya bau mulut saat berpuasa bisa menjadi lebih tinggi
5. Hindari makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi
Konsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka dan sahur, saat sisanya menempel pada gigi akan menjadi santapan bakteri penyebab bau mulut.
6. Hindari makanan beraroma menyengat
Konsumsi jenis makanan beraroma menyengat seperti bawang bombai atau jengkol, terutama saat sahur, dapat menyebabkan bau mulut.
7. Konsultasi dengan dokter gigi
Jika bau mulut masih ada setelah menerapkan tips-tips di atas, konsultasikan dengan dokter gigi, untuk membantu Anda menemukan penyebab bau mulut dan memberikan solusi yang tepat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mencegah bau mulut dan menjalani puasa dengan nyaman dan penuh kekhusyu'an. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Referensi:
- Florencia Gabriella. 3 Tips Hilangkan Bau Mulut saat Puasa, 2020, Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/3-tips-hilangkan-bau-mulut-saat-puasa
- Kurni, Celine. Oh Ternyata Ini Alasan Bau Mulut Saat Puasa Meski Sudah Sikat Gigi. DetikHealth.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6629547/oh-ternyata-ini-alasan-bau-mulut-saat-puasa-meski-sudah-sikat-gigi. - Chaeroni, Fitri. Sering Bikin Minder, Begini Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa, 2023, Good Doctor. https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/puasa/cara-mengatasi-bau-mulut-saat-puasa/.
- Fadli, Rizal. Bau Mulut saat Puasa, Ketahui Cara Pencegahannya, 2023, Halodoc https://www.halodoc.com/artikel/bau-mulut-saat-puasa-ketahui-cara-pencegahannya
- Afiatunnisa, Nurul. Cara Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa Tanpa Takut Batal, 2022, Hellosehat. https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/cara-menghilangkan-bau-mulut-saat-puasa/