Pekan Imunisasi Dunia, dirayakan setiap tahun pada minggu terakhir bulan April yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan vaksin untuk melindungi setiap orang terhadap suatu penyakit. WHO menyebutkan bahwa imunisasi dapat menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan paling sukses di dunia.
Imunisasi atau vaksin dikenal secara aman dan efektif berasal dari sejumlah kecil virus atau bakteri yang dilemahkan atau dimatikan atau potongan protein yang di modifikasi di laboratorium untuk meniru virus, bakteri aslinya. Vaksin berguna untuk mencegah infeksi oleh virus atau bakteri yang sama. Ketika tubuh mendapat imunisasi maka akan memicu respons kekebalan tubuh sehingga dapat menghasilkan antibodi terhadap penyakit dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Ketika anak-anak terkena penyakit, vaksin akan melindungi dengan membentuk antibodi sehingga dapat melindungi dari penyakit. Vaksin biasanya akan mencegah timbulnya suatu penyakit atau mengurangi keparahannya. Imunisasi melindungi kita dari penyakit serius dan juga mencegah penyebaran penyakit tersebut ke orang lain. Selama bertahun-tahun imunisasi telah menggagalkan epidemi penyakit menular yang dulu umum seperti campak, gondongan, dan batuk rejan.
Manfaat imunisasi adalah untuk dapat terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Imunisasi yang direkomendasikan untuk anak usia 0-6 tahun meliputi: Hepatitis B, Rotavirus, Difteri, tetanus, pertussis, Haemophilus influenzae tipe B, Pneumokoku, Virus polio, Influenza, Campak, gondongan, rubella, Varicella (cacar air), Hepatitis A dan meningokokus (untuk kelompok berisiko tinggi tertentu).
Selain imunisasi, banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk memperkuat sistem imun pada anak, antara lain :
- Tidur yang cukup, tidur dan kekebalan tubuh sangat erat kaitannya. Faktanya, kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit.
- Makan lebih banyak makanan nabati utuh. Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantumelawan patogen berbahaya.
- Batasi gula tambahan. Penelitianmenunjukkan bahwa tambahan gula dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi secara tidak proporsional terhadap kelebihan berat badan dan obesitas pada anak. Obesitas dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit.
- Lakukan olahraga ringan. Olahraga ringan dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pergantian sel kekebalan tubuh yang sehat.
- Mengkonsumsi suplemen Vitamin C, dan Zinc yang telah terbukti dapat memperkuat respons kekebalan tubuh. Salah satu produk yang sudah terkenal dengan khasiatnya yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak yaitu Imunped yang merupakan suplemen yang mengandung vitamin c dan zinc sulfat.
Imunisasi akan melindungi tubuh kita dengan cara membentuk antibodi sehingga dapat melindungi dari penyakit. Imunisasi dapat melindungi kita dari penyakit serius dan juga mencegah penyebaran penyakit tersebut ke orang lain. Selama bertahun-tahun imunisasi telah terbukti dapat menggagalkan epidemi penyakit menular sehingga memberikan perlindungan terhadap generasi penerus kita.
Sumber :
https://www.healthline.com/nutrition/how-to-boost-immune-health#9.-Supplement-wisely
https://www.who.int/health-topics/vaccines-and-immunization#tab=tab_1
https://www.parents.com/health/cold-flu/cold/boost-childs-immunity/
Sumber gambar :
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-manfaat-memberikan-imunisasi-pada-anak