Masalah kesehatan mental dapat memengaruhi pikiran, tubuh, dan kesejahteraan hidup. Pentingnya kesehatan mental nampaknya sudah menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh masyarakat. Banyak orang yang kini tidak lagi mendefinisikan kesehatan sebatas pada kesehatan fisik, namun juga mencakup kesehatan mental. Tingginya tekanan dan beban hidup masyarakat diketahui dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Berbagai kondisi yang berkaitan dengan kesehatan mental seperti stres, kecemasan serta depresi ini seringkali sulit dikelola sehingga dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.
Tersedia berbagai aktivitas perawatan diri dan teknik relaksasi dalam mengatasi masalah psikologis dan kesehatan mental. Dari berbagai macam hal yang dapat membantu menyelesaikan masalah psikologis dan memperbaiki kondisi mental, salah satu hal yang dapat membantu adalah yoga. Karena yoga sendiri telah cukup populer sejak waktu yang cukup lama.
Apa itu yoga?
Yoga berasal dari bahasa Sansekerta India kuno, istilah yoga berarti “mengkuk” atau “menyatukan”. Latihan yoga melibatkan penyatuan tubuh, pikiran, dan jiwa. Melalui latihan pernapasan, meditasi, gerakan, dan relaksasi, yoga dapat membantu memulihkan keseimbangan pribadi, merasa lebih tenang, damai, dan terkendali.
Yoga telah menjadi kegiatan yang populer untuk memperbarui tubuh dengan meningkatkan kekuatan, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan fleksibilitas. Mengingat banyaknya manfaat yoga untuk mengurangi stres, tidak mengherankan jika yoga juga dapat membantu mengatasi rasa takut, panik, dan cemas.
Bagaimana yoga dapat membangun kesehatan mental?
Dalam dunia psikologi, untuk mengatasi beberapa masalah psikologis seperti stres, kecemasan dan ketegangan salah satu teknik yang paling populer digunakan adalah teknik relaksasi. Berbagai penelitian yang dilakukan menemukan bahwa relaksasi dapat membantu seseorang dalam mengatasi masalah mental seperti ketegangan, kecemasan hingga keluhan fisik seperti insomnia dan tekanan darah tinggi.
Beberapa strategi relaksasi yang paling umum digunakan diantaranya adalah latihan pernafasan, relaksasi otot progresif, dan visualisasi. Teknik-teknik ini telah ditemukan untuk mengurangi kecemasan dan bahkan dapat membantu dalam mengelola gejala panik. Yoga sendiri merupakan aktivitas yang mencakup ketiga teknik relaksasi umum ini. Selain itu, yoga telah dikenal dapat membantu meredakan stres, mengurangi perasaan gugup, dan meningkatkan kesadaran. Sehingga, yoga dianggap berpotensi bermanfaat bagi penderita gangguan kecemasan, termasuk gangguan panik.
Cara kerja teknik relaksasi seperti yoga sendiri didasarkan pada sistem saraf manusia. Singkatnya, dalam tubuh manusia tersusun atas sistem saraf, dimana salah satunya adalah sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom sendiri terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Pada saat tubuh mengalami stres atau ketegangan saraf yang bekerja adalah saraf simpatis. Sementara pada saat tubuh dalam kondisi rileks, saraf yang bekerja adalah saraf parasimpatis. Dalam hal ini teknik relaksasi seperti yoga berperan menghilangkan stres dengan cara menggantikan kondisi kecemasan dan ketegangan menjadi rasa rileks dan santai.
Postur yoga, yang dikenal sebagai asana, juga dapat membantu meringankan ketidaknyamanan fisik yang disebabkan oleh kecemasan. Asana bekerja untuk meregangkan, memperpanjang, dan menyeimbangkan otot. Postur ini dapat membantu melepaskan ketegangan dan kekakuan otot yang menumpuk di seluruh tubuh. Dalam hal ini yoga relaksasi tidak hanya membantu dalam menenangkan tubuh secara fisik, tetapi juga dapat membantu pikiran dan mental.
Manfaat olahraga yoga untuk Kesehatan mental
-
Mengurangi stres
Dalam mengurangi stres, yoga dapat membantu tubuh dengan cara menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Yoga juga dapat membantu Anda menjadi lebih rileks dengan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Berbagai penelitian juga menguatkan manfaat yoga untuk kesehatan dan dalam mengurangi dan mengatasi stres dalam diri manusia.
-
Mengurangi kecemasan dan depresi
Yoga diketahui dapat membantu mengatasi depresi dan kecemasan. Yoga bekerja dengan cara meningkatkan kesadaran akan pengalaman saat ini dan fokus perhatian, dan sebagai hasilnya, dapat membantu individu menjadi sadar akan suasana hati negatif yang merupakan karakteristik depresi.
-
Membantu mengurangi gejala PTSD
Yoga dapat sangat membantu bagi mereka yang berjuang dengan gangguan stres pasca trauma (PTSD). Banyak gejala PTSD bersifat fisik, seperti detak jantung yang meningkat dan keringat yang terkadang menyertai “kilas balik” atau ingatan yang jelas tentang trauma. Dalam hal ini yoga diketahui dapat membantu untuk mengurangi gejala-gejala fisik pada PTSD.
Manfaat yoga untuk kesehatan fisik
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan yoga:
- Meningkatkan keseimbangan
- Mengurangi kelelahan
- Meningkatkan fleksibilitas
- Variabilitas detak jantung yang sehat
- Meningkatkan fungsi ginjal
- Meredakan nyeri
- Meningkatkan kualitas hidup
- Mengurangi gangguan tidur dan insomnia & meningkatkan fungsi sosial dan pekerjaan
- Meningkatkan kekuatan
- Menurunkan obesitas
- Meningkatkan kebahagiaan
- Mendorong berat badan yang sehat
- Menurunkan tekanan darah tinggi
Sumber :
Verywell mind (2020). https://www.verywellmind.com/yoga-for-panic-disorder-2584114
Healthline (2017). https://www.healthline.com/nutrition/13-benefits-of-yoga
Sumber Gambar :
https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/international-yoga-day-vector-31910937