Boba, atau bubble tea, berasal dari Taiwan pada awal 1980-an dan dengan cepat mendapatkan popularitas di Asia sebelum menyebar ke seluruh dunia. Minuman ini terbuat dari teh, susu, gula, dan bola-bola kenyal yang terbuat dari tepung tapioka atau ubi jalar yang disebut boba. Awalnya minumannya hanya teh dan susu, namun ditambahkan bola tapioka untuk memberikan sensasi berbeda dan kenyal saat dikonsumsi. Boba kini menjadi minuman populer yang bisa ditemukan di banyak bar di seluruh dunia.1

Konsumsi boba atau bubble tea secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan tertentu, apalagi jika minuman tersebut mengandung banyak tambahan gula.1

Beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat konsumsi boba berlebihan antara lain:1,2,3,4

1. Kenaikan Berat Badan: Bubble tea cenderung mengandung gula tambahan dan kalori tinggi dari susu, krim, sirup, bola tapioka dan kandungan lainnya. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.

2. Masalah Pencernaan: Tapioka yang digunakan dalam boba tidak dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak tapioka, akan menyebabkan tubuh tidak dapat mengkonsumsi serat yang cukup. Kekurangan serat dan nutrisi lainnya dari makanan sehat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.

3. Kenaikan Gula Darah: Minuman boba yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan. Ini bisa menjadi masalah khususnya bagi orang dengan diabetes atau resistensi insulin.

4. Karies Gigi: Gula tambahan dalam minuman boba dapat merusak gigi jika dikonsumsi secara teratur tanpa perawatan gigi yang tepat.

Setelah mempelajari tentang bahaya asupan boba yang berlebihan, patut dicatat bahwa boba juga memiliki manfaat yang dapat diperoleh jika dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan, antara lain:3

1. Sumber energi: Boba mengandung karbohidrat dan gula yang dapat memberikan energi cepat bagi tubuh.

2. Sumber kalsium: Susu yang digunakan dalam minuman boba merupakan sumber kalsium yang baik untuk tulang dan gigi.

3. Meningkatkan suasana hati: Boba dapat memberikan pengalaman minum yang menyenangkan dan meningkatkan suasana hati.

4. Menurunkan stres: Minum boba dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena rasanya yang enak dan sensasi kenyal dari bola-bola tapioka.

5. Sumber antioksidan: Teh yang digunakan dalam minuman boba mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa karena boba memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi, asupan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Selalu konsumsi minuman boba rendah gula dengan topping lebih sedikit, dan perhatikan kesehatan seluruh tubuh Anda dengan menjaga pola makan seimbang dan berolahraga yang cukup.3,4

Referensi :

  1. Sade Meeks, MS, RD. What Is the Nutritional Value of Boba?. Healthline. Terakhir ditinjau 22 Juni, 2022. Tersedia di:

https://www.healthline.com/health/food-nutrition/nutritional-value-of-boba 

  1. Rizal Fadli . Waspada, 5 Bahaya Sering Konsumsi Minuman Boba. halodoc. Terakhir ditinjau 24 Juni, 2021. Tersedia di:

https://www.halodoc.com/artikel/waspada-5-bahaya-sering-konsumsi-minuman-boba

  1. Kathleen M. Zelman. Boba Tea: Are There Health Benefits?. WebMD. Terakhir ditinjau 10 November, 2022. Tersedia di:

https://www.webmd.com/diet/boba-tea-health-benefits  

  1. Yusra Firdaus. Apa Bahaya Boba dalam Minuman Manis?. HelloSehat. Terakhir ditinjau:  25 Januari 2023. Tersedia di:

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/bahaya-boba/