Tanggal 14 Februari merupakan hari Valentine. Setiap tahunnya, hari kasih sayang identik dengan pemberian mulai dari bunga hingga cokelat kepada orang terkasih.

Sejarah Cokelat

Cokelat yang identik dengan Hari Valentine ini diperkenalkan pada tahun 1600-an. Saat itu merupakan era di mana cokelat mulai masuk ke Eropa. Cokelat yang belum menyebar luas pada rakyat Eropa saat itu hanya untuk keluarga kerajaan saja. Cokelat juga menjadi salah satu simbol cinta di Eropa dan di keluarga kerajaan.1

Pada tahun 1861, Richard Cadbury, seorang pembuat cokelat di Inggris, menemukan cara membuat cokelat batangan yang enak dan ekonomis. Cadbury adalah orang pertama yang menemukan kotak cokelat berbentuk hati. 2

Manfaat Cokelat

Selain sebagai simbol kasih sayang, kemewahan, dan sensualitas, cokelat memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan porsi yang cukup.3

1. Memperbaiki mood.

Cokelat dikenal dapat memperbaiki suasana hati, merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak hormon endorfin dan serotonin yang dapat membuat perasaan bahagia. Tak hanya itu, cokelat juga dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh ketika stres.

2. Mengendalikan nafsu makan.

Makan cokelat terutama cokelat hitam, dapat membantu menurunkan berat badan. Jika di konsumsi sebelum atau sesudah makan dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Efek ini akan mencegah untuk mengonsumsi makanan lain.

3. Meningkatkan imunitas tubuh.

Kandungan flavonoid di dalamnya diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

4. Mencegah penyakit jantung, stroke dan mampu menurunkan kadar kolesterol.

Kandungan flavonoid dalam cokelat diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan dapat meningkatkan kadar kolesterol (HDL) kolesterol baik. Sebuah penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi cokelat pahit 5 kali setiap minggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung sampai 57 persen.

5. Menghambat pertumbuhan sel kanker.

Antioksidan yang terkandung dalam cokelat diyakini dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang menjadi salah satu penyebab kanker.

6. Mengontrol kadar gula darah.

Manfaat kandungan flavonoid dalam cokelat yang tidak kalah penting adalah mengontrol kadar gula darah sehingga dapat mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes.

Meski memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, konsumsi cokelat secara berlebihan dapat menimbulkan beragam efek samping yang menggangu terutama yang mengandung gula tambahan, seperti: 4

  1. Cokelat yang mengandung gula yang cukup tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, obesitas, kerusakan pada gigi, dan peradangan pada tubuh.
  2. Cokelat, terutama cokelat hitam dengan kandungan tinggi kafein bila terlalu banyak dikonsumsi dapat memicu asupan kafein harian berlebih. Efek selanjutnya mengakibatkan sering buang air kecil, sulit tidur, pusing dan sakit kepala, serta tubuh gemetar.

Tubuh dapat merasakan manfaat cokelat secara maksimal jika mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Oleh karena itu, sesuaikan pola makan harian dan pilihlah cokelat hitam tanpa tambahan gula atau susu untuk menghindari efek samping dan memberikan nutrisi harian yang cukup bagi tubuh.

 

Referensi :

1. Nabila Mecadinisa. Fakta Cokelat Sebagai Simbol Hari Valentine yang Tak Banyak Diketahui Orang. 2023. https://www.fimela.com/lifestyle/read/5206953/fakta-cokelat-sebagai-simbol-hari-valentine-yang-tak-banyak-diketahui-orang?page=4

2. Nisrina Salsabila. Kamu Sudah Tahu? Ternyata Ini Alasan Mengapa Cokelat Menjadi Hadiah Ikonis Saat Hari Valentine. 2023. https://www.beautynesia.id/wellness/kamu-sudah-tahu-ternyata-ini-alasan-mengapa-cokelat-menjadi-hadiah-ikonis-saat-hari-valentine/b-270484

3. Merry Dame Cristy Pane. 10 Manfaat Cokelat dan Tips Aman Mengonsumsinya. 2023. https://www.alodokter.com/mengambil-manfaat-cokelat-untuk-kesehatan

4. Larastining Retno Wulandari. 10 Manfaat Cokelat, Turunkan Tekanan Darah hingga Kolesterol. 2022. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-cokelat/

Sumber Gambar : https://www.pngdownload.id/png-kjegsv/