Duduk merupakan aktivitas yang sangat sering dilakukan oleh manusia, terutama saat bekerja di kantor. Duduk di depan meja kerja dengan pekerjaan kantor yang padat menyebabkan sulitnya untuk berdiri sejenak merilekskan badan. Namun, menurut ahli, terdapat masalah kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan duduk terlalu lama.1 Anda mungkin pernah mendengar ungkapan “sitting is the new smoking”. Meski kedengarannya berlebihan jika membandingkan duduk terlalu lama dengan merokok, tetapi duduk terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti yang disebabkan oleh merokok.2

 

Apa Risiko Duduk Terlalu Lama?

Berikut adalah efek yang merugikan kesehatan karena duduk terlalu lama: 3,4

1. Penyakit Jantung

Hasil penelitian menemukan bahwa orang yang terlalu lama duduk memiliki risiko terkena penyakit jantung, dua kali lipat dibandingkan orang yang sering berdiri. Selain itu, para ahli juga menyatakan bahwa orang yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk memiliki risiko menderita serangan jantung ataupun stroke sebesar 147 persen.

2. Risiko Terkena Diabetes

Para ahli mengemukakan bahwa aktivitas duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 112 persen. Hal ini mungkin disebabkan oleh duduk terlalu lama dapat mengubah cara tubuh dalam bereaksi terhadap insulin dan menyebabkan terjadinya resistensi insulin.

3. Risiko Kanker

Para ahli mengemukakan bahwa duduk terlalu lama dapat memicu terjadinya jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, usus besar, dan rahim. Semakin sering duduk terlalu lama maka peluang terkena kanker tersebut semakin besar. Alasan untuk hal ini belum sepenuhnya jelas.

4. Kenaikan Berat Badan

Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas akibat terjadi penurunan pelepasan molekul, seperti lipoprotein lipase, yang membantu pemrosesan lemak dan gula yang Anda konsumsi. Anda juga berisiko lebih besar untuk terkena sindrom metabolik. Suatu penelitian menunjukkan bahwa pria yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk terlalu lama akan menyebabkan kelebihan berat badan di sekitar area tengah tubuh dan kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik.

5. Menyebabkan Varises

Duduk terlalu lama dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di kaki sehingga menghambat aliran darah dan menyebabkan munculnya vena laba-laba atau varises. Walau pada umumnya tidak membahayakan, akan tetapi varises mungkin tidak sedap dipandang bahkan bisa menimbulkan rasa sakit.

 

Bagaimana Cara Menghindari Duduk Terlalu Lama?

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:5

1. Berdiri sejenak dari duduk setiap 30 menit.

2. Menerima panggilan telepon sambil berdiri.

3. Berjalan di sekitar area kantor pada saat istirahat.

4. Melakukan perenggangan tubuh setiap 2-3 jam sekali.

5. Berimprovisasi dengan meja yang lebih tinggi agar dapat bekerja sambil berdiri.

6. Melakukan rapat bersama kolega sambil berjalan daripada duduk di ruang rapat.

 

Referensi:

Redaksi Halodoc. Kelamaan Duduk Sambil Merokok Bisa Kena Penyakit Mematikan. Terakhir ditinjau: 18 Desember 2018. Tersedia di: https://www.halodoc.com/artikel/kelamaan-duduk-sambil-merokok-bisa-kena-penyakit-mematikan

P2PTM Kemenkes RI. Duduk Terlalu Lama, Berisiko Bagi Kesehatan. Terakhir ditinjau: 5 Februari 2018. Tersedia di: https://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-penyakit/duduk-terlalu-lama-berisiko-bagi-kesehatan

Anna Schaefer. 10 Things That Happen When You Sit Down All Day. Terakhir ditinjau: 8 Juli 2017. Tersedia di: https://www.healthline.com/health/workplace-health/things-that-happen-when-you-sit-down-all-day

Tyler Wheeler. Why Sitting Too Much Is Bad for Your Health. Terakhir ditinjau: 25 Januari 2022. Tersedia di: https://www.webmd.com/fitness-exercise/ss/slideshow-sitting-health

Edward R. Laskowski. What are the risks of sitting too much?. Terakhir ditinjau: 13 Juli 2022. Tersedia di: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/sitting/faq-20058005