Hamil merupakan kondisi yang perlu dijalani oleh seorang perempuan untuk mengandung anak di dalam rahimnya selama kurang lebih sembilan bulan lamanya. Selama kehamilan tersebut, terdapat berbagai keluhan yang bisa dirasakan oleh ibu hamil, salah satunya adalah mengenai kelainan kulit selama kehamilan. Masalah pada kulit ibu hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan berat badan, sirkulasi darah, kadar hormon yang berubah, dan sistem kekebalan tubuh yang menurun.1 Ada tiga kategori kondisi kulit selama kehamilan, yaitu kondisi kulit yang terkait hormon, kondisi yang sudah ada sebelumnya, dan kondisi kulit yang hanya terjadi saat kehamilan.2
Berikut adalah beberapa kondisi kulit yang dapat terjadi saat kehamilan:1,3
1. Flek Hitam (Hiperpigmentasi)
Kondisi ini disebabkan oleh produksi melanin alami yang meningkat. Hiperpigmentasi akan sembuh secara perlahan setelah proses melahirkan. Akan tetapi, pada beberapa kasus, kondisi ini memerlukan beberapa bulan atau tahun untuk kulit kembali normal.
2. Stretch Mark (Striae Gravidarum)
Kondisi kulit yang paling umum dialami oleh wanita saat kehamilan dan tidak berbahaya. Umumnya, kondisi ini terjadi di area payudara, perut, dan paha bagian atas. Kondisi ini dapat memiliki perbedaan pada waktu dan tingkat keparahannya di berbagai orang.
3. Jerawat Kehamilan
Kondisi ini disebabkan oleh tingginya produksi hormon androgen saat kehamilan. Hormon tersebut dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak sehingga sebum menutup pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat bahkan memperparah kondisi jerawat.
4. Varises
Kondisi ini merupakan salah satu dari perubahan vaskular pada ibu hamil. Perubahan ini disebabkan oleh penyesuaian tubuh ibu hamil dalam menyuplai darah ke janin. Kondisi ini ditandai dengan adanya guratan berwarna biru yang umumnya terlihat pada kaki dan tungkai.
5. Pruritic Urticarial Papules and Plaques (PUPPP)
Kondisi ini dialami kurang dari 1% wanita hamil (sekitar 1 dari 160 hingga 300), namun PUPPP adalah kelainan kulit khusus kehamilan yang paling umum terjadi. PUPPP dimulai sebagai bintik-bintik kecil yang menonjol yang menyerupai jerawat dan dapat berkembang menjadi bercak ruam yang lebih besar. PUPPP bisa sangat gatal, tetapi biasanya hilang segera setelah melahirkan.
6. Prurigo of Pregnancy (PP)
Setiap trimester kehamilan dikaitkan dengan prurigo, yang mempengaruhi rata-rata satu dari 300 kehamilan. PP yang berkepanjangan dianggap sebagai ruam papular pruritus jinak yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Belum diketahui penyebab prurigo yang terkait dengan kehamilan.
Perawatan Kelainan Kulit saat Kehamilan2,4
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelainan kulit saat kehamilan, sebagai berikut:
1. Membatasi paparan sinar matahari terutama pada jam 10 pagi sampai jam 2 siang.
2. Menggunakan tabir surya dan topi bertepi lebar untuk mengurangi gejala melasma.
3. Untuk PUPPP, mengompres dingin menggunakan kain basah pada area yang terkena dan menggunakan pakaian yang longgar dan ringan.
4. Menghindari penggunaan sabun pada area kulit yang mengalami PUPPP.
5. Untuk stretch mark, belum diketahui pengobatan yang tepat. Akan tetapi, perawatan dengan laser atau krim resep dapat membantu menghilangkan stretch mark pasca melahirkan.
6. Membersihkan wajah minimal dua kali sehari untuk menghindari jerawat.
7. Menghindari memencet atau mengeluarkan nanah pada jerawat.
8. Untuk varises, membatasi periode aktivitas duduk dan berdiri.
9. Olahraga secara rutin.
10. Menghindari terapi hormonal selama masa kehamilan.
Referensi:
1. Merry Dame Cristy Pane. 4 Masalah Kulit yang Sering Terjadi saat Hamil dan Cara Mengatasinya. Terakhir ditinjau: 24 Oktober 2022. Tersedia di: https://www.alodokter.com/4-masalah-kulit-yang-kerap-terjadi-saat-hamil-dan-cara-mengatasinya
2. Brunilda Nazario. Skin Conditions During Pregnancy. Terakhir ditinjau: 14 September 2020. Tersedia di: https://www.webmd.com/baby/skin-conditions-pregnancy
3. Errick Y. Arroyo. Common Skin Conditions While Pregnant. Terakhir ditinjau: 30 September 2021. Tersedia di: https://www.kcobgyn.com/blog/common-skin-conditions-while-pregnant
4. Valinda Riggins Nwadike. Which Skin Conditions Occur during Pregnancy?. Terakhir ditinjau: 9 November 2022. Tersedia di: https://www.medicalnewstoday.com/articles/305605