Memiliki ruam atau bercak kemerahan yang bersisik pada kulit? Bisa jadi Anda sedang mengalami kondisi peradangan kulit yang dikenal dengan Psoriasis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, serta tidak mengenal umur. National Psoriasis Foundation menyebutkan bahwa hampir 3% dari populasi di dunia hidup dengan psoriasis.

Psoriasis adalah penyakit peradangan kronis di kulit yang menyebabkan munculnya bercak merah yang tebal pada kulit dan bersisik berwarna putih-keperakan, terkadang gatal serta menyakitkan. Kondisi ini diakibatkan oleh proses pergantian sel-sel kulit yang terlalu cepat. Pergantian kulit pada kondisi normal berlangsung 3-4 minggu, tetapi pergantian kulit penderita psoriasis berlangsung cepat, yaitu 3-7 hari.

Meskipun belum diketahui penyebab pasti dari psoriasis, namun gangguan kulit ini dikaitkan dengan masalah dengan sistem kekebalan tubuh. Psoriasis berkembang ketika sistem kekebalan seseorang mengirimkan sinyal yang salah dengan memberitahu sel kulit untuk tumbuh terlalu cepat. Psoriasis bukanlah penyakit menular, karena gen seseorang memainkan peranan penting terhadap munculnya gangguan pada kulit ini.

Gejala psoriasis dapat bervariasi pada setiap orang, bergantung pada tingkat keparahan dan jenis psoriasis yang dimilikinya. Namun terdapat beberapa gejala umum dari psoriasis, seperti pada kulit penderitanya terdapat bercak merah yang disertai dengan sisik berwarna putih keperakan, pada anak-anak lebih sering muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil, kulit juga akan terlihat kering dan pecah-pecah (terkadang mengeluarkan darah terutama apabila sisik dikelupas atau digaruk), pada kulit tersebut terkadang juga akan terasa gatal yang disertai sensasi terbakar atau perih, dan terjadi penebalan pada area kulit yang mengalami gangguan, bahkan juga bisa terjadi keluhan pada sendi hingga bengkak dan kaku.

Psoriasis dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, tetapi sering kali muncul pada kulit kepala, wajah, siku, tangan, lutut, kaki, dada, punggung bawah, dan lipatan antara pantat. Bahkan, dalam kasus yang parah, psoriasis dapat menutupi sebagian besar tubuh.

Psoriasis cenderung diwariskan dalam keluarga, serta tidak menutup kemungkinan untuk lompat generasi misalnya seorang kakek dengan psoriasis, maka cucunya juga akan berisiko mengalami psoriasis. Beberapa keadaan lingkungan atau faktor tertentu juga dapat memperburuk atau mencetus psoriasis, seperti trauma (garukan, gesekan), infeksi (bakteri streptokokus), stres, obat-obatan, paparan sinar matahari, rokok dan alkohol. Psoriasis termasuk sebagai penyakit jangka panjang (kronis) dimana pada beberapa orang hidup dengan satu jenis psoriasis selama bertahun-tahun dan kemudian dapat mengalami jenis psoriaris lain pada kulit mereka. Beberapa jenis psoriasis yang ada, seperti psoriasis plak, psoriasis guttate, psoriasis inverse, psoriasis pustular dan psoriasis eritroderma. Menurut American Academy of Dermatology, Psoriasis Plak merupakan bentuk psoriasis yang paling umum terjadi, sekitar 80-90% penderita psioriasis.

Penderita psoriasis juga bisa mendapatkan jenis radang sendi (arthritis) yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada persendian. The National Psoriasis Foundation memperkirakan bahwa antara 10% hingga 30% dari orang-orang dengan psoriasis juga menderita psoriasis arthritis.

Psoriasis tidak dapat disembuhkan tetapi pengobatan dapat membantu mengontrol gejalanya. Adapun tujuan dari penanganan psoriasis yakni beberapa memperlambat pertumbuhan sel kulit baru, dan lainnya meredakan gatal dan kulit kering. Penanganan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengaplikasikan krim topikal, lotion, sampo, dan salep yang mengandung anthralin, tar batubara, emolien, asam salisilat, tazaroten, kortikosteroid topikal dan bentuk vitamin D. Selain itu, perawatan menggunakan fototerapi juga dapat dilakukan, yaitu meliputi foto terapi cahaya yang memiliki sinar UV B dan psoralen plus UV A (PUVA). Dalam kasus yang parah dimana dengan obat topikal dan fototerapi tidak tak lagi dapat dijalankan, maka diberikan perawatan sistemik (secara oral, atau dengan suntikan/infus) yang mengandung acitretin, siklosporin dan metotreksat. (medical affairs dept./AR)

Sumber :

https://www.nhs.uk/conditions/psoriasis/
https://www.aad.org/public/diseases/scaly-skin/psoriasis
https://www.perdoski.id/news/1114-kenali-gejala-psoriasis

Gambar :
https://images.agoramedia.com/everydayhealth/gcms/Is-It-Psoriasis-or-Something-Else-722x406.jpg