Obesitas merupakan kondisi berat badan yang melebihi normal dan dapat mengganggu kondisi kesehatan tubuh. Beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah atau menurunkan berat badan yang berlebih, seperti mengubah pola makan, rutin berolahraga, dan melalui tindakan operasi. Berbagai program diet dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menjalani diet Okinawa yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Apa itu Diet Okinawa?

Diet Okinawa merupakan pola makan tradisional yang berasal dari penduduk pulau Okinawa, Jepang. Diet ini lebih fokus pada konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah kalori dengan menekankan konsumsi sayuran yang kaya nutrisi dan serat, serta sumber protein tanpa lemak. Diet ini juga menghindari konsumsi makanan olahan, tinggi lemak jenuh, dan gula. Pola makan ini diyakini sebagai salah satu alasan masyarakat pulau Okinawa memiliki umur panjang.

Menu Diet Okinawa

Menu hidangan dalam diet Okinawa, meliputi:

1. Sayur-sayuran (58-60%), khususnya umbi-umbian dan sayuran, seperti lobak, rebung, pare, labu, wortel, okra, pepaya hijau, ubi jalar dan kubis.

2. Biji-bijian (33%), seperti gandum, otek, beras.

3. Makanan dengan sumber kedelai (5%), seperti sup miso, tahu, edamame.

4. Daging tanpa lemak dan makanan laut (1-2%), umumnya ikan berdaging putih, dada ayam tanpa kulit.

5. Lain-lain (1%), seperti kaldu, rempah-rempah, dan teh (umumnya teh melati).

 

Karakteristik Diet Okinawa

Beberapa ciri-ciri yang ada pada diet Okinawa sebagai berikut:

1. Rendahnya konsumsi daging terutama yang memiliki kandungan lemak, seperti sapi dan unggas.

2. Konsumsi produk hewani yang rendah, seperti susu.

3. Asupan serat yang tinggi.

4. Asupan kalori yang rendah dan fokus pada karbohidrat dengan indeks glikemik yang rendah.

5. Rendahnya konsumsi buah-buahan dan cenderung buah-buahan dimakan sebagai bumbu atau manisan setelah makan.

Manfaat Diet Okinawa

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan diet Okinawa, adalah:

1. Memperpanjang umur. Diet ini fokus pada konsumsi makanan nabati yang memiliki kandungan antioksidan dan antiradang yang tinggi.

2. Meningkatkan kesehatan jantung. Pola diet ini banyak menggunakan sayuran yang kaya dengan vitamin K dan nitrat, yang bermanfaat dalam menjaga kerja jantung dan mengontrol tekanan darah.

3. Risiko rendah terkena penyakit kronis. Makanan yang rendah kalori, rendah lemak, dan tinggi serat dalam menu diet Okinawa dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes dan kanker.

4. Mencegah osteoporosis. Sayuran hijau dalam menu diet Okinawa juga mengandung tinggi kalsium yang dapat menjaga kepadatan tulang sehingga terhindar dari osteoporosis.

 

Diet Okinawa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Jika ingin menurunkan berat badan sekaligus memperpanjang umur, diet ini patut untuk diterapkan dalam pola hidup sehat.

Referensi:

1. Fadhil Rizal Makarim. Obesitas. Halodoc. Terakhir ditinjau: 18 Juli 2024. Tersedia di: www.halodoc.com/kesehatan/obesitas

2. Ansley Hill. What Is the Okinawa Diet? Foods, Longevity, and More. Healthline. Terakhir ditinjau: 11 Juli 2023. Tersedia di: www.healthline.com/nutrition/okinawa-diet

3. Willcox, D.C., Scapagnini, G., dan Willcox, B.J. 2014. Healthy aging diets other than the Mediterranean: A Focus on the Okinawan Diet. Mechanisms of Ageing and Development. 136: 148-162.

4. Airindya Bella. Diet Okinawa, Ketahui Aturan Makan dan Manfaatnya. Alodokter. Terakhir ditinjau: 2 Juni 2023. Tersedia di: https://www.alodokter.com/diet-okinawa-ketahui-aturan-makan-dan-manfaatnya