Apa Itu Doom Spending?
Doom spending adalah istilah yang menggambarkan fenomena ketika seseorang menghabiskan uang atau berbelanja secara berlebihan sebagai respons terhadap situasi ekonomi yang tidak pasti atau krisis pribadi. Perilaku ini ditandai dengan belanja yang tidak rasional dan kurangnya kontrol diri, sering kali dipicu oleh emosi negatif seperti kecemasan, stres, atau ketakutan akan masa depan. Dalam kondisi ini, belanja impulsif menjadi mekanisme untuk meredakan perasaan negatif, meskipun tindakan ini sering kali memperburuk masalah keuangan yang sudah ada.1,2,3
Ciri-Ciri Doom Spending
Beberapa indikator yang dapat membantu mengidentifikasi seseorang yang terlibat dalam doom spending meliputi: 1,2,3
1. Belanja Impulsif. Pembelian dilakukan secara spontan tanpa mempertimbangkan anggaran atau kebutuhan riil. Keputusan pembelian didorong oleh emosi sesaat.
2. Penggunaan Kredit Berlebihan. Ketergantungan pada kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi keinginan konsumtif. Hal ini dapat menyebabkan akumulasi utang yang sulit dikendalikan, terutama jika pengeluaran tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai.
3. Belanja Emosional. Tindakan berbelanja dilakukan sebagai respons terhadap stres atau kecemasan. Belanja berfungsi sebagai pengalih perhatian sementara dari masalah emosional, namun tidak menyelesaikan akar masalahnya.
4. Abaikan Kondisi Keuangan. Kecenderungan untuk mengabaikan atau kurang memperhatikan kondisi keuangan pribadi. Pembelian tetap dilakukan meskipun ada keterbatasan anggaran atau bahkan melampaui kemampuan finansial.
5. Penyesalan Pasca-Belanja. Munculnya perasaan bersalah atau menyesal setelah melakukan pembelian impulsif. Hal ini menandakan bahwa pembelian tersebut lebih didorong oleh dorongan sesaat daripada kebutuhan yang sebenarnya.
6. Dorongan Berbelanja Berlebihan. Kurangnya kontrol diri dan strategi pengelolaan stres yang tidak efektif memperburuk kebiasaan belanja impulsif. Emosi yang tidak terkendali semakin meningkatkan keinginan untuk terus berbelanja.
Cara Mengatasi Doom Spending
Meskipun doom spending dapat menjadi masalah serius, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasinya: 1,2,3
1. Membangun Kesadaran Finansial. ingkatkan pemahaman tentang kondisi keuangan pribadi dengan membuat anggaran dan memantau pengeluaran. Kesadaran ini membantu mengendalikan perilaku belanja impulsif.
2. Batasi Penggunaan Kartu Kredit. Kurangi atau hindari penggunaan kartu kredit dan pinjaman untuk membatasi pengeluaran berlebihan. Pertimbangkan untuk menggunakan uang tunai atau debit untuk mengontrol pengeluaran.
3. Buat Daftar Belanja. Susun daftar barang yang benar-benar dibutuhkan sebelum berbelanja. Hal ini membantu mencegah pembelian impulsif dan memfokuskan perhatian pada kebutuhan utama.
4. Tetapkan Tujuan Keuangan. Tetapkan tujuan keuangan jangka panjang seperti menabung atau melunasi utang. Tujuan ini memberikan motivasi untuk menabung dan mengurangi keinginan untuk berbelanja yang tidak perlu.
5. Mindfulness. Praktikkan mindfulness untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengurangi keterikatan pada emosi negatif. Hal ini dapat mengurangi risiko doom spending.
6. Cari Bantuan Profesional. Jika doom spending sulit diatasi, mencari bantuan dari konsultan keuangan atau psikolog dapat menjadi solusi yang tepat. Profesional dapat memberikan strategi pengelolaan keuangan dan emosi yang lebih efektif.
Doom spending semakin umum terjadi di kalangan Generasi Z dan Milenial, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan tekanan sosial dari media. Dampak jangka panjang dari perilaku ini dapat merugikan kondisi keuangan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran finansial yang lebih baik, perencanaan yang matang, dan pengendalian diri dalam berbelanja untuk mengatasi doom spending. 1,2,3
Referensi:
1. Saputro, Iswan, M.Psi., Psikolog. Mengenal Istilah Doom Spending di Kalangan Gen Z dan Milenial. KlikDokter. 12 Oktober 2024. Tersedia di https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/doom-spending-di-kalangan-gen-z-dan-milenieal
2. Trifena, Anastasia. Kenali Istilah Doom Spending dan Akibatnya Bagi Generasi Z dan Milenial. FIMELA. Ditinjau: 17 Oktober 2024. https://www.fimela.com/lifestyle/read/5712766/kenali-istilah-doom-spending-dan-akibatnya-bagi-generasi-z-dan-milenial
3. Qothrunnada, K. Mengenal Doom Spending, Istilah Populer di Kalangan Gen Z dan Milenial. Detikedu.6 Oktober 2024. Tersedia di : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7574414/mengenal-doom-spending-istilah-populer-di-kalangan-gen-z-dan-milenial