Tepat pada tanggal 29 September 2021, diperingati Hari Jantung Sedunia. Penyakit kardiovaskuler adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini telah memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya. Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi sehingga seluruh masyarakat perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian. Faktor-faktor tertentu yang tidak dapat dicegah oleh siapa pun dapat memengaruhi peluang seseorang terkena penyakit jantung. Faktor-faktor ini termasuk riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, dan etnis. Namun, penyebab utama penyakit jantung dapat dicegah. Semuanya tergantung dengan gaya hidup yang dilakukan.
Berikut tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung:
-
1. Batasi Alkohol dan Merokok
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah akan menyebabkan jantung bekerja lebih dari kapasitasnya sehinga jantung akan mengalami malfungsi. Alkohol juga dapat meningkatkan berat badan. Merokok dapat menyumbat paru-paru yang akan menyebabkan kurangnya sirkulasi oksigen dalam tubuh. Ini akan menyebabkan banyak organ mati, termasuk jantung.
-
2. Lakukan Diet Sehat
Fakta pertama untuk memulai diet sehat adalah mengetahui bahwa tidak semua lemak itu buruk. Ada baiknya untuk mengonsumsi lemak tak jenuh. Lemak jenuh adalah lemak yang harus dihindari. Ada baiknya untuk mencampur diet daripada berfokus pada satu kelompok makanan. Diet seperti diet DASH dan diet Mediterania telah terbukti menjadi salah satu diet seimbang dan terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mempertimbangkan perlunya porsi yang tepat dari buah, sayuran, protein, dan biji-bijian.
-
3. Olahraga
Berolahraga memiliki banyak manfaat antara lain tubuh lebih sehat, lebih kuat, dan metabolisme lebih tinggi. Ini juga mengurangi risiko memiliki penyakit tertentu seperti masalah jantung (serangan jantung dan stroke).
-
4. Kelola Stres
Mengelola stres tidaklah sulit. Namun, penting untuk mempelajari metode yang sehat agar tidak jatuh ke dalam mekanisme penanggulangan yang berbahaya. Beberapa orang makan berlebihan, minum, atau merokok ketika mereka sedang stres. Semua itu tidak baik kesehatan jantung. Sebaliknya, cobalah beberapa meditasi. Ada banyak jenis teknik meditasi untuk mengurangi stres.
-
5. Pertahankan Berat Badan yang Ideal
Inti dari diet sehat dan berolahraga adalah untuk menjaga berat badan yang ideal. Banyaknya lemak tubuh akan menyumbat arteri, menciptakan gumpalan darah, dan menghentikan organ untuk bekerja dengan baik. Orang dengan berat badan yang tidak ideal cenderung memiliki beberapa penyakit kesehatan termasuk penyakit jantung.
-
6. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin
Pemeriksaan kesehatan akan mencatat berat badan, tekanan darah, denyut nadi, dan kadar glukosa. Itu semua adalah faktor yang memengaruhi jantung. Pemeriksaan juga akan memeriksa masalah kesehatan yang di khawatirkan.
-
7. Tidur yang cukup
Cukup mengejutkan, tidur memainkan peran penting dalam semua masalah kesehatan. Tidur yang cukup membantu tubuh melawan penyakit. Ini dapat membantu mengelola stres dan tekanan darah.
Jika Anda berada dalam bahaya penyakit jantung seperti gaya hidup yang tidak sehat atau memiliki riwayat keluarga, konsultasikan dengan dokter secara teratur untuk memantau kesehatan Anda.
Mengikuti gaya hidup sehat dapat mencegah lebih dari 80% kasus penyakit arteri koroner 50% stroke iskemik, 80% kematian gagal jantung, dan 72% kematian dini terkait penyakit jantung. Dengan kata lain, gaya hidup sehat adalah investasi yang baik untuk hidup yang lebih lama dan lebih sehat. Ayo jaga kesehatan jantung kita
Literature Source :
https://www.halodoc.com/kesehatan/jantung
https://webmdmen.com/ways-to-prevent-heart-diseases/
Picture Sources :
https://blog.mybalancemeals.com/health/health-tips/heart-disease/