“Use Heart to Beat Cardiovascular Disease” merupakan tema peringatan Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day pada tahun ini (2020). Hari Jantung Sedunia merupakan hari khusus yang diperingati pada tanggal 29 September setiap tahun dan merupakan hari yang ditetapkan untuk mengkampanyekan berbagai program kesehatan terkait jantung. Melalui tema “Use Heart to Beat Cardiovascular Disease” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Gunakan Jantung untuk Mengalahkan Penyakit Kardiovaskular”, setiap orang diajak untuk mengambil pilihan yang terbaik dengan peduli terhadap kesehatan jantungnya, senantiasa mendukung orang lain agar peduli terhadap kesehatan jantung dan mendukung para tenaga kesehatan yang bertugas di tengah kondisi pandemi Covid-19, serta berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan program kesehatan terkait jantung.

Ajakan untuk peduli terhadap jantung dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan penyakit jantung, tidak hanya ditujukan untuk orang berusia lanjut saja, tetapi juga untuk orang berusia muda. Dikutip dari heart.org, beberapa hal yang dapat dilakukan pada setiap tahapan usia untuk mencegah timbulnya penyakit jantung, yaitu:
Usia 20-an:
Pada usia 20-an, perlu untuk memeriksakan dan mengkonsultasikan kesehatan secara rutin dengan dokter, tetap aktif secara fisik, dan tidak merokok maupun menghindari menjadi perokok pasif.
Usia 30-an:
Pada usia 30-an, ciptakan kebiasaan-kebiasaan yang sehat dengan tetap aktif secara fisik. Anda juga perlu untuk mengetahui riwayat penyakit jantung dalam keluarga anda karena memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung dapat membuat anda berisiko mengalami penyakit jantung. Tetaplah menjaga agar anda memiliki berat badan ideal, bergerak secara aktif, tidak merokok, dan mengkonsumsi makanan sehat, serta belajarlah untuk mengelolah stress karena stress dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah yang akhirnya merusak dinding pembuluh darah.
Usia 40-an
Pada usia 40-an, tetaplah melakukan diet yang sehat dan aktif bergerak agar tidak mengalami kenaikan berat badan karena pada usia 40-an, metabolisme tubuh mulai melambat, sehingga seseorang rentan untuk mengalami obesitas. Anda juga perlu untuk mengontrol gula darah anda agar tetap normal dan berkonsultasi dengan dokter apabila anda mengorok saat tidur karena mengorok merupakan salah satu gejala gangguan tidur yaitu sleep apnea yang apabila tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Usia 50-an:
Pada usia 50-an, tetaplah mengkonsumsi makanan sehat dengan mengkonsumsi banyak sayur-sayuran dan buah-buahan, biji-bijian kaya serat, ikan, dan kacang-kacangan. Belajarlah untuk mengenali gejala terjadinya serangan jantung dan stroke. Apabila anda diiagnosa mengalami tekanan darah tinggi, tingkat kolesterol tinggi, diabetes, dan gangguan kesehatan lain, disiplinlah dalam mengikuti pengobatan yang disarankan oleh dokter.
Usia 60-an:
Pada usia 60-an, anda sebaiknya mengikuti tes ankle-brachial karena hal tersebut dapat membantu mendiagnosis penyakit arteri perifer. Tetaplah perhatikan berat badan anda agar tetap ideal, serta belajarlah untuk mengenali gejala terjadinya serangan jantung dan stroke, segera konsultasikan dengan dokter apabila anda merasa mengalami salah satu gejala tersebut.
Secara umum, penyakit jantung dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan tetap aktif secara fisik dengan berolahraga maupun berkebun, serta tidak merokok dan jadi perokok pasif.
Sumber Artikel:
https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-lifestyle/how-to-help-prevent-heart-disease-at-any-age
Sumber Gambar:
https://www.theportugalnews.com/uploads/news/heart.jpg