Radiasi telepon seluler atau disingkat sebagai ponsel, memang menjadi perhatian bagi beberapa orang terkait potensi dampaknya terhadap kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa dampak radiasi telepon seluler pada kesehatan masih menjadi perdebatan di kalangan ilmiah, dan penelitian yang ada saat ini belum sepenuhnya memberikan kesimpulan yang jelas.
Telepon seluler memancarkan radiasi non-pengion tingkat rendah saat digunakan. Jenis radiasi yang dipancarkan oleh telepon seluler juga disebut sebagai energi frekuensi radio (RF). Seperti yang dinyatakan oleh National Cancer Institute, "saat ini tidak ada bukti yang konsisten bahwa radiasi non-pengion meningkatkan risiko kanker pada manusia. Satu-satunya efek biologis yang diakui secara konsisten dari radiasi frekuensi radio pada manusia adalah pemanasan pada jaringan tubuh yang terpapar.1
Telepon seluler telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kekhawatiran masyarakat dengan bahaya radiasi perangkat ini benar adanya? Mari kita simak penjelasan berikut.
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang penggunaan telepon seluler dan pengaruhnya terhadap kesehatan :1,2,3,4
1. Apakah menggunakan telepon seluler dapat menyebabkan kanker?
Tidak ada bukti ilmiah yang dapat memberikan jawaban pasti untuk pertanyaan tersebut. Beberapa organisasi merekomendasikan Masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan telepon seluler. Namun demikian, perlu penelitian lebih lanjut, sebelum kita mengetahui dampak penggunaan telepon seluler pada kesehatan.
2. Apakah telepon seluler mengeluarkan atau memancarkan radiasi?
Ya – telepon seluler dan telepon nirkabel menggunakan radiasi frekuensi radio (RF) untuk mengirimkan sinyal. Radiasi frekuensi radio berbeda dengan jenis radiasi lainnya (seperti sinar-x) yang kita ketahui dengan jelas berdampak negatif bagi kesehatan.
3. Apa masalah kesehatan yang timbul dari penggunaan telepon seluler?
Belum diketahui pasti apakah radiasi frekeunsi radio dapat menyebabkan masalah kesehatan setelah penggunaan selama bertahun-tahun kemudian. Satu-satunya efek biologis yang diakui secara konsisten dari radiasi frekuensi radio pada manusia adalah pemanasan pada jaringan tubuh yang terpapar.
Tindakan pencegahan untuk mengurangi paparan radiasi telepon seluler:3,4
1. Batasi waktu paparan: Usahakan untuk tidak terlalu lama menggunakan telepon seluler. Istirahatlah secara teratur dan hindari penggunaan yang berlebihan.
2. Gunakan headphone atau speakerphone: Ketika menggunakan telepon seluler, gunakan headphone atau speakerphone untuk mengurangi paparan langsung ke area
3. Jaga jarak: Jauhkan telepon seluler dari tubuh saat tidak digunakan, terutama saat tidur. Letakkan telepon seluler di meja dekat tempat tidur.
4. Perhatikan penggunaan perangkat elektronik, seperti telepon seluler, oleh anak-anak. Pada populasi anak lebih rentan terhadap paparan radiasi telepon seluler, karena penyerapan radiasi yang lebih tinggi dibandingkan populasi dewasa. Batasi waktu penggunaan , berikan pengawasan, dan pertimbangkan penggunaan mode pesawat saat tidak digunakan serta batasi jarak penggunaan telepon seluler minimal 20 sentimeter.
Radiasi penggunaan telepon seluler masih mungkin mempengaruhi kesehatan manusia. Oleh karena itu, merupakan hal yang penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan mengurangi paparan radiasi dari telepon seluler sedapat mungkin.
Referensi:
1. Staf FDA. Do Cell Phones Pose a Health Hazard?. Food and Drug Administration. Terakhir ditinjau: 11 Maret, 2022. Tersedia di:https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/cell-phones/do-cell-phones-pose-health-hazard
2. CDC Staf. Frequently Asked Questions about Cell Phones and Your Health. Centers for Disease Control and Prevention. Terakhir ditinjau: 09 Juni 2014. Tersedia di: https://www.cdc.gov/nceh/radiation/cell_phones._faq.html
3. Betterhealth Staf. Mobile phones and your health. Betterhealth. Terakhir ditinjau: 30 Juni 2014. Tersedia di: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/mobile-phones-and-your-health
4. Fadhli Rizal Makarim. Radiasi Alat Elektronik Bisa Sebabkan Kanker Otak?. HaloDoc. Terakhir diulas 17 Mei, 2021. Tersedia di: https://www.halodoc.com/artikel/radiasi-alat-elektronik-bisa-sebabkan-kanker-otak