Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak produk elektronik diciptakan untuk memudahkan aktivitas manusia, termasuk alat memasak yang lebih sehat seperti air fryerAir fryer adalah perangkat modern yang memungkinkan penggorengan makanan dengan sedikit minyak, sehingga dianggap lebih sehat dibandingkan metode penggorengan tradisional.

 

Manfaat Air Fryer 

Penggunaan air fryer memiliki berbagai manfaat, antara lain:

1. Menurunkan kandungan lemak pada makanan 

Makanan yang digoreng dengan air fryer mengandung lebih sedikit lemak jenuh. Penggunaan minyak goreng hanya sekitar 15 ml, sementara penggorengan biasa memerlukan minyak goreng sebanyak 500-750 ml.  

2. Membantu menurunkan berat badan 

Dengan mengurangi lemak jenuh dan kalori dalam makanan, air fryer dapat membantu proses penurunan berat badan, terutama bagi mereka yang menjalani diet sehat. 

3. Mengurangi pembentukan zat berbahaya 

Saat menggoreng kentang atau bahan makanan tinggi karbohidrat, senyawa karsinogenik seperti akrilamida dapat terbentuk. Penggunaan air fryer terbukti dapat menurunkan kadar akrilamida hingga 90%. 

4. Menghasilkan limbah minyak yang lebih sedikit 

Karena penggunaan minyak yang minimal, air fryer menghasilkan limbah minyak yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada. 

5. Membuat sayuran menjadi lebih renyah dan lezat 

Air fryer dapat digunakan untuk memasak berbagai sayuran seperti kacang panjang, brokoli, dan wortel sehingga menjadi lebih renyah dan lezat. 

 

Betulkah Air Fryer Dapat Menghasilkan Karsinogenik? 

Air fryer bekerja dengan mengandalkan sirkulasi udara di dalam perangkatnya dimana suhu dapat mencapai 200 derajat celcius. Selain itu, memasak menggunakan air fryer membutuhkan waktu yang lama. Hal inilah yang menyebabkan kekhawatiran para peneliti terkait air fryer dapat menghasilkan senyawa karsinogenik dimana waktu memasak yang lebih lama, pada dasarnya dapat menyebabkan pembentukan senyawa karsinogen.3 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memasak ikan dengan air fryer dapat meningkatkan kadar produk oksidasi kolesterol (POK), yang dikaitkan dengan risiko kanker dan penyakit jantung. Selain ituhidrokarbon aromatik polisiklik juga dapat terbentuk meskipun dalam jumlah kecil saat makanan dimasak pada suhu tinggi. Meskipun demikian, anggapan bahwa penggunaan air fryer secara langsung menyebabkan kanker belum sepenuhnya terbukti.4 Kewaspadaan tetap diperlukan, terutama terkait bahan dan kualitas dari air fryer itu sendiri.  

 

Cara Memilih dan Menggunakan Air Fryer yang Benar 

Beberapa tips dalam memilih dan menggunakan air fryer yang benar sebagai berikut:

Pilihlah bahan plastik pada air fryer yang berkualitas dan bebas dari BPA (Bisphenol A).  

  1. Sesuaikan kapasitas air fryer dengan kebutuhan sehari-hari. 
  2. Panaskan air fryer terlebih dahulu sebelum digunakan agar makanan tidak terlalu lama berada di dalamnya. 
  3. Gunakan minyak goreng yang tahan pada suhu tinggi, seperti minyak zaitun atau minyak sayur. 
  4. Hindari memasak melebihi kapasitas air fryer agar makanan matang secara merata. 
  5. Bersihkan air fryer setelah digunakan, terutama bagian penyaringan dan dasar wadah dari sisa makanan. 

Air fryer memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu dan menyehatkan tubuh. Oleh karena itu, gunakan air fryer sesuai petunjuk pemakaian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

 

Referensi: 

  1. Christovel Ramot. Mengenal Istilah Karsinogenik, Sang Potensi Penyebab Kanker. Klik Dokter. Terakhir ditinjau: 26 September 2024. Tersedia di: https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/mengenal-istilah-karsinogenik 
  2. Andi Marsa Nadhira. Sehatkah Menggoreng dengan Air Fryer?. Alodokter. Terakhir ditinjau: 29 Januari 2023. Tersedia di: https://www.alodokter.com/sehatkah-menggoreng-dengan-air-fryer 
  3. Tamara Anastasia. Air Fryer Bisa Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?. Klik Dokter. Terakhir ditinjau: 4 Maret 2021. Tersedia di: https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/air-fryer-bisa-menyebabkan-kanker-mitos-atau-fakta 
  4. Cleveland Clinic Staf. Are Air Fryers Healthy?. Cleveland Clinic. Terakhir ditinjau: 22 Januari 2024. Tersedia di: https://health.clevelandclinic.org/are-ai